Timnas.me — Profil Saddil Ramdani membuka tirai kisah seorang pemain sepak bola berbakat yang lahir pada tanggal 2 Januari 1999 di Raha, Sulawesi Tenggara. Saddil, yang memiliki tinggi 172 cm, telah menorehkan namanya sebagai salah satu penyerang sayap yang menjanjikan dalam sepak bola Indonesia. Dari Raha hingga lapangan hijau internasional, perjalanannya menjadi sebuah kisah inspiratif bagi banyak penggemar sepak bola Tanah Air.
Perjalanan Awal dan Obsesi Saddil Ramdani dalam Dunia Sepak Bola
Sejak kecil, profil Saddil Ramdani telah terpatri dengan obsesi untuk menjadi seorang pemain sepak bola profesional yang sukses. Bermain di lapangan-lapangan terbuka, ia merantau ke Kendari dan daerah-daerah lainnya untuk mengikuti turnamen antar kampung (tarkam) demi mengejar mimpinya. Obsesi tersebut kemudian mengantarnya ke Malang, Jawa Timur, di mana ia bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) ASIFA yang dimiliki oleh Aji Santoso.
Baca Juga: Profil dan Kehidupan Irfan Bachdim Setelah Pensiun dari Sepak Bola
Karier Klub dan Keberhasilan di Liga Malaysia
Profil Saddil Ramdani telah menapaki karier klubnya dengan penuh dedikasi. Bergabung dengan Sabah FC di Liga Malaysia sejak Februari 2021, ia telah menunjukkan kepiawaiannya sebagai pemain sayap. Dengan total 15 kali penampilan dan 6 gol, Saddil tidak hanya menjadi andalan klubnya, tetapi juga mencuri perhatian klub-klub lain termasuk dari Eropa.
Di antara perjalanannya bersama klub, Saddil juga sempat memperkuat Sri Pahang FC sebelum kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan Bhayangkara FC pada tahun 2020. Namun, tak lama setelah itu, ia kembali ke pangkuan Liga Malaysia dengan Sabah FC.
Baca Juga: Hanif Abdurrauf Sjahbandi: Profil dan Biodata Lengkap
Kontribusi di Timnas Indonesia: Dari U-17 Hingga Tim Senior
Profil Saddil Ramdani juga gemilang di panggung internasional bersama Timnas Indonesia. Mulai dari kelompok U-17 pada tahun 2013 hingga melangkah ke kelompok U-19 dan U-23, Saddil telah menjadi bagian penting dalam pembangunan skuat Timnas Indonesia. Pada tingkat senior, ia telah membela warna merah putih sejak tahun 2017 di bawah berbagai arahan pelatih.
Puncak dari kontribusinya adalah saat ia mencetak gol di putaran final Piala Asia 2024, menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pemain papan atas Indonesia. Kiprahnya dalam tim nasional juga menjadi penanda keberhasilan dan kebanggaan bagi dirinya sendiri serta negara.
Baca Juga: Profil Cristian Gonzales: Legenda Timnas Indonesia
Penolakan Tawaran dari Klub Eropa dan Fokus di Sabah FC
Meskipun dikabarkan mendapat tawaran dari klub Eropa dengan gaji fantastis, Saddil Ramdani tetap memilih untuk bertahan di Sabah FC. Keputusannya tersebut menunjukkan kesetiaannya dan fokusnya terhadap perkembangan karier di klub Malaysia tersebut. Dengan gaji yang sesuai dengan performanya. Saddil membuktikan bahwa ia memilih jalur yang tepat demi meniti karier sepak bola yang gemilang. Profil Saddil Ramdani
Kesimpulan: Potret Keberhasilan dan Dedikasi Saddil Ramdani
Dalam profil Saddil Ramdani, tergambar sebuah perjalanan karier yang penuh dedikasi dan semangat juang. Dari perjuangan di lapangan-lapangan kecil hingga mencapai panggung internasional, Saddil telah membuktikan bahwa impian dapat di wujudkan melalui kerja keras dan ketekunan. Keberhasilannya sebagai pemain sepak bola. Baik di level klub maupun timnas, menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia yang bercita-cita di dunia olahraga. Dengan usia yang masih muda, potensi dan prestasi Saddil Ramdani masih memiliki ruang untuk terus berkembang, mewarnai langkah-langkah gemilang sepak bola Indonesia di masa mendatang.
1 Komentar
mantap…