Timnas.me — Kontroversi Gol Kedua Irak Picu Protes Keras dari Timnas Indonesia: Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 1-3 dalam pertandingan melawan Irak pada Piala Asia 2023. Namun, fokus utama setelah pertandingan bukan hanya pada hasil akhir, melainkan kontroversi yang mewarnai gol kedua Irak yang dicetak oleh Osama Rashid, Mohanad Ali terlihat berada dalam posisi offside.
Potensi Offside yang Menimbulkan Protes
Setelah pertandingan berakhir, manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan, mengirimkan protes keras kepada AFC terkait dengan gol kedua Irak. Kontroversi bermula dari momen di mana Mohanad Ali terlihat berada dalam posisi offside sebelum gol Rashid tercipta.
Protes Endri bukan semata-mata untuk mengubah hasil pertandingan, melainkan sebagai panggilan kepada AFC untuk lebih memperhatikan performa wasit dan perangkat VAR. “Kita tahu protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan, tapi setidaknya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan,” ungkap Endri.
Mohanad Ali Dalam Posisi Offside
Proses gol kontroversial dimulai dari lemparan ke dalam Ali Adnan, menghasilkan kemelut di depan gawang Indonesia. Pemain Irak, Mohanad Ali, terlihat berada dalam posisi offside saat memberikan umpan pada Rashid, tetapi keputusan wasit menyatakan onside.
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, sangat tidak puas dengan keputusan wasit. “Gol kedua Irak tidak bisa saya terima, karena 100 persen offside,” tegas Tae-yong. Dia menyampaikan kekecewaannya pada konferensi pers, menyebut keputusan wasit mempengaruhi hasil pertandingan secara signifikan.
Kritik terhadap Kinerja VAR
Pada laga ini, VAR yang dioperasikan oleh petugas asal Thailand menjadi sorotan. Meskipun teknologi ini seharusnya memberikan kontribusi berharga, namun, dalam kasus ini, terbukti luput memberi masukan yang tepat.
Salman Ahmad Falahi dari Qatar dan Sivakorn Puudom asal Thailand menjadi dua petugas VAR yang di nilai kurang cermat. Proses pengamatan mereka tidak mencakup gambaran keseluruhan sehingga situasi offside tidak terdeteksi dengan baik.
Menatap Pertandingan Selanjutnya
Meskipun kekecewaan dan protes melanda Timnas Indonesia, fokus kini beralih ke pertandingan berikutnya. Setelah menghadapi Irak, mereka akan bertemu dengan Timnas Vietnam di Abdullah bin Khalifa Stadium pada Jumat, 19 Januari 2024. Kemenangan dalam pertandingan ini menjadi kunci bagi Garuda untuk menjaga kans lolos ke babak 16 besar.
Keputusan wasit dan kinerja VAR yang kontroversial di harapkan dapat menjadi momentum untuk perbaikan dalam penggunaan teknologi di Piala Asia 2023, memberikan pengalaman yang lebih adil dan transparan bagi semua tim yang berlaga.
Baca Juga: Shayne Pattynama Resmi Bergabung Bersama Timnas di Doha