Timnas.me — Mantan pelatih Timnas U-17 Indonesia, Iwan Setiawan, kritik tindakan Shin Tae-yong yang mengumumkan tawaran pekerjaan dari negara lain melalui media Korea Selatan, tanpa berbicara terlebih dahulu dengan Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI).
Shin Tae-yong baru-baru ini mengungkapkan kepada media Korea Selatan, Sports Khan, bahwa ia menerima tawaran dari negara lain. Meskipun demikian, Shin Tae-yong menegaskan bahwa ia akan tetap menghormati kontraknya dengan PSSI. Pernyataan ini telah memicu berbagai reaksi dari publik.
Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong masih memiliki kontrak dengan PSSI hingga Juni 2024. Namun, keputusannya untuk mengumumkan tawaran pekerjaan dari negara lain kepada media Korea Selatan menuai kritik tajam dari Iwan Setiawan, mantan pelatih Timnas U-17 Indonesia.
Baca Juga: Ernando Ari Catat Evaluasi Permainan di Setiap Pertandingan Piala Asia 2023
Menurut Iwan, sebelum mengumumkan hal tersebut kepada media Korea Selatan, Shin Tae-yong seharusnya berdiskusi terlebih dahulu dengan PSSI. Iwan Setiawan menilai bahwa sebagai pelatih yang masih terikat kontrak dengan PSSI, Shin Tae-yong seharusnya mempertimbangkan dampak dari tindakannya tersebut.
Kritik dari Iwan Setiawan
Kritik Iwan Setiawan menegaskan bahwa Shin Tae-yong seharusnya fokus pada tanggung jawabnya sebagai pelatih tim nasional Indonesia. Menurutnya, Shin Tae-yong harus memprioritaskan tugas-tugasnya bersama PSSI, terutama mengingat bahwa masih ada target yang harus tercapai.
Iwan juga menyoroti pentingnya komunikasi internal antara pelatih dan federasi sepak bola setempat. Baginya, komunikasi yang baik antara Shin Tae-yong dan PSSI adalah kunci untuk mencapai kesuksesan bersama.
Baca Juga: Shin Tae-yong Dapat Tawaran dari Negara Lain
Mantan pelatih Persela Lamongan ini menilai bahwa Shin Tae-yong seharusnya lebih bijaksana dalam mengambil keputusan dan mempertimbangkan dampaknya bagi tim nasional Indonesia. Iwan Setiawan juga menekankan bahwa stabilitas dan keharmonisan di antara pihak-pihak terkait adalah hal yang sangat penting dalam mengelola sebuah tim sepak bola.
Karena itu, langkah-langkah yang diambil oleh pelatih haruslah dilakukan secara hati-hati dan dengan mempertimbangkan berbagai aspek.
Tanggapan Publik
Pernyataan kritis dari Iwan Setiawan terhadap Shin Tae-yong telah menarik perhatian publik. Banyak yang setuju dengan kritik Iwan Setiawan bahwa komunikasi yang baik antara pelatih dan federasi sepak bola sangatlah penting.
Beberapa pihak menilai bahwa tindakan Shin Tae-yong untuk mengumumkan tawaran pekerjaan dari negara lain. Dan tanpa berkonsultasi dengan PSSI bisa menimbulkan ketidakpercayaan dan ketegangan di antara pihak-pihak terkait.
Baca Juga: Bung Towel Kembali Bersuara: Shin Tae-yong Ingkar Janji
Meskipun demikian, beberapa pihak lain menilai bahwa Shin Tae-yong mungkin memiliki alasan tersendiri untuk mengambil langkah tersebut. Mungkin ada faktor-faktor yang tidak diketahui publik yang memengaruhi keputusan Shin Tae-yong.
Namun, yang jelas, kritik dari Iwan Setiawan telah membuka ruang diskusi yang penting mengenai pentingnya komunikasi dan keterbukaan di antara pelatih dan federasi sepak bola.
Dalam situasi ini, peran PSSI sebagai otoritas tertinggi dalam sepak bola Indonesia sangatlah vital. PSSI perlu memberikan klarifikasi dan memastikan bahwa masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan adil bagi semua pihak yang terlibat.
Keterbukaan dan transparansi dalam mengelola kontrak dan komunikasi dengan pelatih sangatlah penting untuk menjaga integritas dan keberlangsungan sepak bola Indonesia ke depannya.