Timnas.me — Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memberikan perhatian khusus terhadap kemajuan pembangunan Training Center (TC) PSSI di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Rabu (17/01).
Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi didampingi oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, FIFA Regional Development Manager East and Southeast Asia, Chen Jun, serta Direktur Adhi Karya, Entus Asnawi.
Apresiasi dan Komitmen untuk Percepatan Pembangunan
Presiden Jokowi mengungkapkan apresiasi terhadap kemajuan pembangunan TC PSSI Tahap 1 yang telah mencapai 20,36%. Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menegaskan bahwa hal ini merupakan bukti komitmen PSSI, Adhi Karya, dan pemerintah dalam menjalankan arahan presiden.
“Pak Presiden menyatakan apresiasinya atas progres pembangunan Training Center PSSI Tahap 1 yang telah mencapai 20,36%. Jadi progresnya on-time. Ini menunjukkan komitmen PSSI, Adhi Karya, dan pemerintah melalui PUPR dalam menjalankan arahan presiden,” jelas Erick Thohir.
Fasilitas Bertaraf Internasional untuk Transformasi Sepak Bola
Pembangunan TC PSSI menjadi langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola Indonesia. Oleh karena itu dengan fasilitas bertaraf internasional, para pemain dan staf pelatih dapat berlatih dan berkembang di lingkungan yang mendukung, dilengkapi dengan infrastruktur terkini, serta program dan metodologi latihan terbaik.
Rencana Pembangunan Training Center PSSI di IKN Tahap 1
Pembangunan TC PSSI Tahap 1 mendapatkan dana hibah dari FIFA Forward senilai US$5.6 juta atau setara dengan Rp 90 miliar. Tahap ini fokus pada lapangan rumput natural, lapangan rumput artifisial, asrama, dan ruang ganti pemain. Asrama di Tahap 1 memiliki kapasitas total 70 orang dengan fasilitas yang memadai.
“Pak Jokowi juga menyampaikan kepada kami dengan percepatan pembangunan TC ini, maka PSSI akan punya fasilitas yang memadai sehingga para pemain dan staf pelatih akan dapat berlatih dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia,” tambah Erick.
Target Selesai Pembangunan Training Center PSSI di IKN
Pemerintah bersama PSSI memiliki harapan besar bahwa pembangunan TC Tahap 1 dapat selesai pada Mei 2024. Harapan ini tidak hanya terfokus pada tim nasional, melainkan juga pada manfaat yang dapat diberikan kepada masyarakat sekitar. Sesuai rencana, Training Center PSSI di IKN akan dilengkapi dengan delapan lapangan sepak bola, pusat rehabilitasi, dan fasilitas pendukung lainnya.
Selain itu, dengan beroperasinya kantor perwakilan FIFA Indonesia Office di Jakarta, Erick Thohir menekankan pentingnya koordinasi yang berkelanjutan dengan FIFA. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa tahap 1 Training Center PSSI di IKN selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Pembangunan TC PSSI di IKN Menjadi Langkah Strategis
Pembangunan Training Center PSSI di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, melainkan langkah strategis pemerintah dalam mewujudkan visi meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola Indonesia. Dengan Presiden Jokowi sebagai pengawas langsung, progres pembangunan Tahap 1 yang mencapai 20,36% mendapat apresiasi tinggi.
Komitmen PSSI dan Dukungan FIFA Forward
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menekankan bahwa keberhasilan proyek ini tak lepas dari komitmen PSSI, Adhi Karya, dan dukungan penuh dari pemerintah dan FIFA Forward. Dana hibah sebesar US$5.6 juta dari FIFA Forward memastikan bahwa fasilitas bertaraf internasional dapat terwujud, mencakup lapangan rumput natural, lapangan rumput artifisial, asrama, dan ruang ganti pemain.
Fokus Pada Peningkatan Kualitas Sepak Bola Indonesia
Pembangunan TC PSSI Tahap 1 tak hanya sekadar proyek fisik, tetapi sebuah investasi pada masa depan sepak bola Indonesia. Dengan total kapasitas asrama 70 orang, termasuk fasilitas untuk pemain dan tim pelatih, Presiden Jokowi yakin bahwa percepatan pembangunan akan membawa perubahan signifikan dalam peningkatan kualitas permainan.
Harapan untuk Masyarakat dan Target Selesai Mei 2024
Pemerintah dan PSSI bersatu dalam harapan bahwa TC PSSI Tahap 1 dapat rampung pada Mei 2024. Hal ini bukan hanya untuk kepentingan tim nasional, tetapi juga untuk masyarakat sekitar. Dengan delapan lapangan sepak bola, pusat rehabilitasi, dan fasilitas pendukung lainnya, TC PSSI di IKN akan menjadi pusat kegiatan sepak bola yang bermanfaat bagi semua.
Koordinasi Efektif dengan FIFA
Dengan beroperasinya FIFA Indonesia Office di Jakarta, koordinasi yang efektif dengan FIFA menjadi kunci sukses. Erick Thohir menegaskan komitmen PSSI untuk terus berkoordinasi, memastikan tahap 1 TC selesai sesuai rencana. Kerjasama antara pemerintah, PSSI, dan FIFA menjadi landasan utama untuk transformasi sepak bola Indonesia yang lebih baik.
Training Center PSSI di IKN: Mendorong Prestasi
Presiden Jokowi, melalui kunjungan dan dukungannya, mendorong agar TC PSSI bukan hanya menjadi bangunan fisik megah. Namun juga pusat yang mampu mendorong prestasi sepak bola Indonesia. Dengan fasilitas memadai, para pemain dan staf pelatih di harapkan dapat berlatih dengan lebih baik, membawa Indonesia ke panggung internasional dengan penuh kepercayaan diri.
Kesimpulan: Transformasi Positif untuk Sepak Bola Indonesia
Kunjungan Presiden Jokowi menjadi tonggak penting dalam mewujudkan visi transformasi sepak bola Indonesia. Pembangunan TC PSSI bukan hanya menciptakan infrastruktur modern, tetapi juga menjadi cermin komitmen yang kuat untuk mencapai standar internasional. Dukungan penuh dari pemerintah, PSSI, dan FIFA Forward memberikan keyakinan bahwa Indonesia akan menyaksikan era keemasan dalam dunia sepak bola.
Semoga, dengan berjalannya waktu, TC PSSI di IKN akan menjadi tonggak prestasi bagi sepak bola Indonesia dan melambungkan nama tanah air ke kancah internasional.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tunduk 1-3 dari Irak: Erick Thohir Tekankan Perbaikan