Timnas.me — Yoewanto Setya Beny, kiper Arema yang saat ini berusia 31, mengingatkan kita pada debutnya yang mengenaskan pada musim 2011-2012. Didaftarkan terlambat sebagai kompensasi atas cedera kiper utama, Beny terpilih sebagai starter dalam laga berat melawan Sriwijaya FC.
Debut yang Tak Terlupakan
Pada usia 18 tahun, Beny harus mengawal gawang Arema di laga pekan kelima Indonesia Super League 2011-2012. Namun, debutnya tidak berjalan mulus; gawang Arema kebobolan lima gol dan kalah 1-5 dari Sriwijaya FC. Meskipun demikian, keberaniannya menjadi starter diakui, dianggap lebih pantas ketimbang kiper-kiper lain.
Perjalanan Karier Yoewanto Setya Beny
Setelah bermain untuk Arema, Yoewanto Setya Beny menjalani karier yang penuh liku. Memperkuat Persiba Balikpapan pada 2016, ia kemudian bergabung dengan Badak Lampung pada 2019, meskipun klub tersebut terdegradasi ke Liga 2. Pada musim 2020, Beny membela Barito sebelum resmi bergabung dengan Persija untuk musim berikutnya.
Penjaga Gawang Tangguh
Di tengah minim pengalaman, Beny terbukti menjadi penjaga gawang yang dapat diandalkan. Mampu mengatasi tekanan, ia bahkan memperoleh reputasi membaca tendangan penalti dengan baik. Saat memperkuat Persiba, Beny menggagalkan semua tendangan penalti selama kompetisi TSC 2016, mengukir rekor gemilang.
Yoewanto Setya Beny Sukses Bersama Persija
Bergabung dengan Persija pada musim 2021, Beny menjadi harapan baru di posisi penjaga gawang Macan Kemayoran. Presiden Klub, Mohamad Prapanca, yakin keputusan merekrut Beny akan menambah opsi pelatih di sektor penjaga gawang. Pengalaman Beny di berbagai klub profesional menjadi nilai tambah yang sulit diabaikan.
Rekor Penalti yang Mengejutkan
Kemampuan membaca tendangan penalti Yoewanto Setya Beny menjadi daya tarik tersendiri. Sejak membela Persiba, ia telah tiga kali menggagalkan tendangan penalti dari pemain-pemain kelas atas seperti Boaz Solossa dan Octavio Dutra. Pelatih Kiper Persiba, Mardianto, menyanjung refleks dan intuisi Beny yang selalu berhasil menahan tendangan penalti.
Statistik Penampilan
Dalam perjalanannya bersama beberapa klub, Beny mencatat statistik penampilan yang mencolok. Dari Persija hingga Persiba, kiper berusia 31 tahun ini terus menunjukkan dedikasi dan fokus yang luar biasa. Prestasinya yang gemilang di lapangan membuatnya menjadi asset berharga bagi setiap tim yang dibelanya.
Yoewanto Setya Beny, bukan hanya sekadar kiper, tetapi sosok yang membuktikan bahwa kesuksesan dapat diraih dengan tekad dan kerja keras. Usianya kini menjadi momentum untuk mengenang perjalanan karier gemilangnya, sambil menanti prestasi lebih besar di masa depan.
Baca Juga: Profil Gabriel Han Willhoft-King: Pemain yang Tolak Timnas Indonesia U-20