Timnas.me — Akademi Sepakbola Garudayaksa telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang bersejarah dengan Aspire Academy Qatar. Acara penandatanganan perjanjian ini diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Senin (8/1). MoU ini membawa harapan baru bagi pengembangan sepakbola Indonesia.
MoU ini di sepakati oleh pendiri Akademi Sepakbola Garudayaksa, Prabowo Subianto, bersama perwakilan Aspire yang turut di saksikan oleh sejumlah petinggi PSSI. Tindakan ini di lakukan di sela-sela sesi latihan tim U-20, menunjukkan komitmen kuat untuk memajukan bakat-bakat muda dalam olahraga sepakbola.
Dalam pernyataannya, Prabowo menyebut penandatanganan kerja sama ini sebagai langkah penting. “Kami baru saja menandatangani perjanjian kolaborasi dengan Mr. Ivan Bravo dari Aspire Academy Qatar. Aspire Academy adalah lembaga yang telah lama menjadi pusat pembinaan sepakbola yang canggih dan berkualitas,” ujarnya.
Prabowo menekankan tujuan kerja sama ini, “Kami ingin mengembangkan akademi sepakbola yang fokus pada pembinaan pemain muda, terutama di kategori U-17, U-14, dan U-15. Pembinaan ini akan mempersiapkan mereka untuk bersaing di level nasional setelah lima tahun proses pembinaan.”
Dukungan dari beberapa tokoh penting PSSI seperti Ketua Umum Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, anggota Exco Arya Sinulingga, Sumardji, Sekjen Yunus Nusi, dan pelatih tim U-20 Indra Sjafri juga memperkuat langkah ini.
Dalam tanggapannya, Erick Thohir memberi apresiasi atas komitmen Prabowo untuk mengangkat prestasi sepakbola Indonesia. “Komitmen beliau luar biasa untuk kemajuan sepakbola di negara ini. Kerja sama ini tidak hanya tentang PSSI, tapi juga mengembangkan olahraga sepakbola secara lebih luas,” ucapnya.
Erick juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dengan institusi sepakbola terkemuka seperti Aspire Academy Qatar. Dia menyebut kerja sama ini bisa menjadi langkah besar bagi perkembangan sepakbola di Indonesia.
Garudayaksa Aspire Academy Qatar: Langkah Strategis untuk Masa Depan
Prabowo menggambarkan Aspire Academy sebagai lembaga pelatihan yang sudah terbukti dengan fasilitas yang luar biasa. Dia berharap untuk menerapkan pola manajemen serupa di Garudayaksa demi kemajuan sepakbola Indonesia.
Erick Thohir menambahkan bahwa pembentukan tim nasional dengan pemain berkualitas membutuhkan waktu. Langkah Prabowo di anggap sebagai upaya penting dalam menghasilkan pemain-pemain muda berbakat yang dapat mengangkat nama Indonesia dalam kancah internasional.
Erick optimis akan potensi masa depan sepakbola Indonesia, menggambarkan perubahan Qatar dari negara tak di kenal dalam dunia sepakbola menjadi pusat sepakbola yang maju. Dia percaya Indonesia juga bisa menapaki jejak serupa dengan bantuan kolaborasi semacam ini.
Dengan kerja sama ini, harapan baru tercipta bagi masa depan sepakbola Indonesia. Kolaborasi antara Garudayaksa dan Aspire Academy Qatar menjadi tonggak penting dalam mengarahkan pengembangan bakat-bakat muda Indonesia di pentas internasional.
Baca Juga: Shayne Pattynama Kembali ke Timnas Sebelum Piala Asia 2023